1.
Framework
yang pernah dipakai
a. Laravel
b. Django
2.
Alasan
memakai
a. Laravel
Ø Kelebihan
o
Bersifat open-source
Laravel merupakan framework bersifat gratis(open-source) yang dapat digunakan baik dalam pengerjaan proyek asli maupun proyek percobaan.
Laravel merupakan framework bersifat gratis(open-source) yang dapat digunakan baik dalam pengerjaan proyek asli maupun proyek percobaan.
o
Dapat menggunakan template
Laravel memiliki template engine bernama Blade dimana dengan template ini frontend developer tidak harus belajar PHP secara langsung. Blade templating juga memudahkan untuk menggunakan beberapa template di template lainnya dengan konsep. Jadi proses development menjadi semakin cepat, efisien, dan bisa dikerjakan oleh banyak orang.
Laravel memiliki template engine bernama Blade dimana dengan template ini frontend developer tidak harus belajar PHP secara langsung. Blade templating juga memudahkan untuk menggunakan beberapa template di template lainnya dengan konsep. Jadi proses development menjadi semakin cepat, efisien, dan bisa dikerjakan oleh banyak orang.
o
Dapat menggunakan Composer
Composer dapat mengimplementasikan package dari pihak lain ke dalam projek kita dengan gampang menggunakan fitur autoloading dari composer, maka class-class dari package lain bisa dipanggil secara langsung tanpa include file secara manual.
Composer dapat mengimplementasikan package dari pihak lain ke dalam projek kita dengan gampang menggunakan fitur autoloading dari composer, maka class-class dari package lain bisa dipanggil secara langsung tanpa include file secara manual.
o
Menggunakan konsep MVC
MVC merupakan singkatan dari Model, View, Controller. Konsep ini memisahkan 3 komponen tersebut dimana "Model" mencakup bagian data-data dalam satu aplikasi. "VIew" mencakup tampilan aplikasi tersebut dan "Controller: mencakup bagian proses-proses aplikasi tersebut bekerja. Pemisahan komponen-komponen tersebut bertujuan untuk mempermudah programmer di bagian dokumentasi proyek tersebut.
MVC merupakan singkatan dari Model, View, Controller. Konsep ini memisahkan 3 komponen tersebut dimana "Model" mencakup bagian data-data dalam satu aplikasi. "VIew" mencakup tampilan aplikasi tersebut dan "Controller: mencakup bagian proses-proses aplikasi tersebut bekerja. Pemisahan komponen-komponen tersebut bertujuan untuk mempermudah programmer di bagian dokumentasi proyek tersebut.
o
Memiliki Fitur Migration
Migration adalah salah satu fitur utama yang dimiliki oleh
Laravel. Dengan migration memungkinkan anda untuk mempertahankan struktur
database yang anda miliki tanpa harus membuatnya kembali. Migration
memungkinkan anda untuk menuliskan code php untuk mengatur database. Dengan
migration pula anda dapat mengembalikan beberapa perubahan terakhir yang anda
lakukan pada database.
Ø Kekurangan
o
Update versi terlalu cepat
Update Laravel cepat bahkan menurut saya terlalu cepat. Sehingga
bagi yang tidak mengikuti perkembangan laravel bisa ketinggalan jauh. Dan
perubahan fitur nya pun terbilang signifikan. Terlebih yang dari versi 4 ke
versi 5, sangat signifikan perubahannya baik fitur maupun struktur folder nya.
Versi 5 pun cepat update versinya, sekarang saat saya menulis ini sudah sampai
versi 5.5
o
Install di Server tidak semudah Codeigniter
Bila Install codeigniter di ftp tinggal upload dan ubah
konfigurasi database, maka install Laravel tidak semudah itu. Apabila kita sewa
hosting di tempat lain, kita harus punya akses putty ke server agar bisa
install composer. Composer digunakan untuk kita menjalankan perintah
composer update karena beda lingkungan OS beda sistem laravel.
Laravel di windows beda dengan Laravel di Linux, untuk itu jika kita membuat
aplikasi di windows maka saat di upload di server Linux kita perlu jalankan
perintah composer update di root aplikasi agar laravel bisa menyesuaikan
lingkungan OS yang baru.
o
Relatif lebih berat
Laravel relatif lebih berat bila dibanding dengan framework
Codeigniter. Hal ini wajar karena laravel meload banyak file dan asset untuk
menjalankan aplikasinya.
b. Django
Ø Kelebihan
o
Rapidly
Django telah dirancang untuk membantu developer membuat aplikasi
dari konsep sampai selesai secepat mungkin. “from concept to completion as
quickly as possible”
o
Flexible
Django cocok untuk digunakan dalam skala project kecil hingga
skala project besar.
o
Fully Loaded
Django menyediakan banyak komponen yang dibutuhkan untuk
development aplikasi web atau pun mobile. Django itu sendiri lebih lengkap
dibandingkan dengan framework Python lain nya.
o
Cross-Plaftorm
Karena Django ini menggunakan Python, dan kita tahu bahwa Python
ini bisa berjalan pada platform apapun yang sudah terpasang Python.
o
Good Documentation
Django memiliki web dengan dokumentasi yang sangat lengkap dan
terstruktur. Sangat cocok untuk yang sedang belajar untuk tahap awal. Juga
disediakan code examples sebagai bahan belajar.
o
Secure
Django sudah include pengamanan untuk serangan umum seperti : SQL
Injection, XSS, CSRF dan clickjacking.
o
Framework Support
Django memiliki built-in mendukung Ajax, RSS, Caching, dan
berbagai kerangka lain.
o
Administration GUI
Django menyediakan ready-to-use user interface yang bagus untuk
kegiatan administrasi.
Ø Kekurangan
o
Menggunakan pola perutean, tentukan URL-nya
o
Django terlalu monolitik
o
Semuanya didasarkan pada Django ORM
o
Komponen dikerahkan Bersama
o
Pengetahuan tentang sistem lengkap diperlukan untuk bekerja
3.
Untuk
menyelesaikan
a. Laravel
Ø Untuk
menyelesaikan program pada kerja praktek (kp)
o
Deskripsi
aplikasi :
Berupa
perpustakaan online dimana user bisa mencari buku yang ingin di pinjam dan
melakukan peminjaman secara online. sehingga user hanya perlu pergi ke perpustakaan
dan menunjukkan id user dimana petugas / staff perpustakaan akan mencari id.
Dan akan keluar seluruh data diri peminjam dan buku yang ingin di pinjam
b. Django
Ø Untuk
menyelesaikan final project mata kuliah visi computer.
o
Deskripsi
aplikasi :
Aplikasi
Perubah Citra Dengan Neural Style Transfer. Dimana user bisa mengupload foto
dan foto itu akan diproses dengan algoritma python untuk penambahan filter dan
akan menampilkan hasilnya pada user
4. Screenshot
:
a. Laravel
b. Django
5.
Menginstall
Code igniter dan membuat web sederhana berisi biodata diri
Gambar berikut
merupakan dokumentasi web berisi biodata diri saya
Comments
Post a Comment